Label

agribisnis ternak ruminansia

agribisnis ternak ruminansia

Kamis, November 24, 2011

Sabtu, April 09, 2011

kandungan kunyit

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.

kunyit

Kunir atau kunyit, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia dan Malaysia), Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura).

Kegunaan
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis- rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.

Sebagai obat

Umbi akar yang berumur lebih dari satu tahun dipakai sebagai obat (umbi akar bersifat mendinginkan, membersihkan, memengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah) selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan. Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diguna sebagai salap untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada bebrapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu berturut-turut.
Cara sederhana adalah: 1. Ambil segenggam kunyit, lalu kupas 2. Parut atau juice dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya) 3. Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian) 4. Tambahkan garam sedikit (seujung sendok) 5. Saring/Peras 6. Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera) 7. Tambahkan gula atau madu 8. Minum (lebih baik dalam keadaan hangat)

sebaiknya tidak minum selepas jam 5 sore.

Ini juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari; biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi.

Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan.

Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).

Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.

manfaat kunyit

Kunyit, si kecil kuning yang kaya akan manfaat, siapa yang tidak mengenal tanaman yang satu ini. Kunyit merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat. Rimpang kunyit terutama digunakan untuk keperluan dapur (bumbu, zat warna makanan), kosmetika maupun dalam pengobatan tradisional.

Kunyit yang mempunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek rimpang dengan ukuran 20-25 gram stek. Bibit rimpang harus cukup tua. Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang kunyit berwarna kuning sampai kuning jingga.

Secara tradisional, air rebusan rimpang yang dicampur dengan gambir digunakan sebagai air kumur untuk gusi bengkak. Sementara salep dari kunyit dengan asam kawak digunakan untuk pengobatan kaki luka. Salep yang dibuat dari campuran kunyit dengan minyak kelapa banyak digunakan untuk menyembuhkan kaki bengkak dan untuk mengeluarkan cairan penyebab bengkak. Ataupun, kunyit yang diremas-remas dengan biji cengkeh dan melati digunakan untuk obat radang hati, dan penyakit kulit. Sementara akar kunyit yang diremas-remas dapat digunakan sebagai obat luar penyakit bengkak dan reumatik. Selain itu kunyit juga dipercaya untuk pengobatan penyakit diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan; haid tidak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar ASI, amandel, berak lendir.

Kandungan Kimia

Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C.

Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin.

Aktivitas farmakologi

Beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan, kunyit mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.

Obat yang diberikan secara intraperitoneal pada tikus efektif untuk mengurangi inflamasi (peradangan) akut dan kronik. Efektivitas obat terhadap tikus yang dilaporkan sama dengan hidrokortison asetat atau indometasin untuk anti-inflamasi. Jus kunyit atau serbuk yang diberikan secara oral tidak menghasilkan efek antiinflamasi, hanya injeksi intraperitoneal yang efektif. Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil, kurkumin hanya dapat dideteksi pada feces, namun tidak pada sel darah, plasma atau urine. Hal ini disebabkan kurkumin memunyai ketersediaan hayati yang rendah dan kurkumin merupakan senyawa yang sangat lipofil.

Minyak atsiri dari rimpang kunyit menunjukkan aktivitas antiinflamasi pada tikus yang menekan arthritis, udem tangan/kaki yang diinduksi dengan karagenan dan inflamasi yang diinduksi dengan hialuronidase. Aktivitas antiinflamasi, tampaknya melalui penghambatan enzim tripsin dan hialuronidase. Kurkumin dan turunannya yaitu natrium-kurkuminat yang diberikan secara intraperitoneal (ke organ dalam perut) dan oral menunjukkan aktivitas antiinflamasi yang kuat yaitu dengan menekan udem yang diinduksi dengan karagenan pada tikus.

Ekstrak obat dalam metanol atau air yang diberikan secara oral pada kelinci, secara signifikan menurunkan sekresi gastrik dan meningkatkan kandungan musin pada gastrik. Ekstrak obat dalam etanol yang diberikan intragastrik pada tikus sangat efektif untuk menginhibisi sekresi gastrik dan melindungi mukosa gastroduodenal yang disebabkan luka akibat stres hipotermik.

Ekstrak kurkumin dapat mencegah kerusakan hati yang diinduksi alkohol pada tikus yang mekanisme kerjanya melalui inhibisi gen NF-kB. Kurkumin memblok endotoksin yang merupakan hasil dari aktivasi NF-kB dan menekan cytokin, chemokin, Cyclooxygenase-2 (COX-2), dan inducible Nitrit Oxydase Sinthetase (iNOS), sehingga mencegah kerusakan hati. Ekstrak kurkuma juga dapat mencegah hepatotoksisitas yang diinduksi senyawa kimia CCl4 (karbontetraklorida) dengan mekanisme berikatan dengan protein dan reseptor pada permukaan membran sel menggantikan senyawa toksik dan mencegah kerusakan sel.

Ekstrak kurkuma dapat menurunkan semua komposisi lipid (trigliserida, pospolipid dan kolesterol) pada aorta, dan kadar trigliserida pada serum secara ex vivo. Kurkumin dapat menghambat agregasi platelet (PAF) yang distimulasi mediator endogen seperti faktor agregasi platelet dan asam arakhidonat melalui penghambatan produksi tromboxan (TXA2) dan memblok pelepasan second messenger Ca2+.

Kunyit dapat mencegah kanker usus dengan cara menginhibisi enzim-enzim lipid peroksidase dan siklooksigenase-2 yang merupakan implikasi perkembangan kanker dan menginduksi enzim glutation S-transferase. Induksi siklooksigenase-2 dihubungkan dengan produksi prostaglandin (hormon pengatur gerakan otot). Kunyit juga menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan yang dihubungkan dengan mekanisme pemadaman singlet O2 yang dapat merusak DNA, namun sifat antioksidan ini bukan sebagai penghambatan superoksida anion atau radikal bebas hidroxil.

Serbuk kunyit yang diberikan secara oral pada 116 pasien dengan kondisi dispepsia, flatulen, dan asam lambung menunjukkan respon yang membaik secara signifikan dibanding kelompok kontrol. Pasien menerima 500 mg serbuk obat empat kali sehari selama tujuh hari, uji klinik yang diukur adalah efek obat pada tukak peptik yang menunjukkan, rimpang kunyit meningkatkan penyembuhan tukak dan menurunkan sakit pada bagian perut.

Uji klinik kedua yang diukur adalah menunjukkan, kurkumin efektif sebagai antiinflamasi. Dalam waktu dua minggu, dilakukan pengujian secara acak pada 18 pasien dengan penyakit reumathoid arthritis yang terbagi dalam tiga kelompok pemberian yang berbeda yaitu diberikan kurkumin (1200 mg/hari), fenilbutazon (30 mg/hari), dan kelompok kontrol. Hasil yang didapat yaitu kelompok yang diberi kurkumin dan fenilbutazon menunjukkan respon antiinflamasi jauh lebih baik daripada kelompok kontrol.

Tingkat keamanan

Studi keamanan (uji toksisitas) terhadap rimpang kunyit menunjukkan, ekstrak kunyit aman digunakan dalam dosis terapi. Rimpang kunyit yang diberikan secara oral tidak memberikan efek teratogenik (dampak pada embrio/janin) pada tikus. Keamanan ekstrak kunyit selama kehamilan belum terbukti, penggunaan selama kehamilan harus di bawah pengawasan medis. Ekskresi ekstrak kunyit melalui ASI dan efeknya pada bayi belum terbukti, sebaiknya penggunaan selama menyusui di bawah pengawasan medis. Dari uji toksisitas yang telah dilakukan selama 90 hari untuk konsumsi kunyit diperoleh hasil bahwa efek toksik terjadi pada 50 kali dosis yang biasa digunakan manusia setiap harinya.*** (Triyani Sumiati, S.Si., Mahasiswa Pascasarjana Farmasi FMIPA ITB, I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., Staf pengajar Departemen Farmasi FMIPA ITB)

Jumat, April 08, 2011

macam-macam simpul

Simpul Tali Temali
Dalam Pramuka kita mengenal dengan istilah Tali Temali, nah di Saka Bakti Husada juga kita akan lebih memperdalam tentang bagaimana cara membuat dan menggunakan Tali Temali.

Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya

1.Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.

2.Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.

3.Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan
dalam keadaan kering.

3.Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan
dalam keadaan kering.

5.Simpul erat
Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

6.Simpul kembar
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam
keadaan licin.

7.Simpul kursi
Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .

8.Simpul penarik
Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.

9.Simpul laso
Gunanya untuk menjerat binatang.

10.Simpul pangkal
Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.

11.Simpul erat/tambat
Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.

12.Simpul tiang
Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat
tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon
agar binatang itu dapat bergerak bebas.

13.Simpul tarik
Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.

14.Simpul tiang berganda
Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.

15.Simpul gulung
Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat
membantu menarik.

16.Simpul nelayan/pemukat
Gunanya Untuk menarik balok kayu yang besar.

17.Simpul tangga tali
Gunanya Untuk membuat tangga tali.

18.Simpul jangkar
Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.

19.Simpul hidup
Gunanya Untuk mengikat tiang.

20.Simpul tetap
Gunanya Untuk mengikat tali pada tiang lebih lama.

21.Simpul hidup berganda
Gunanya Untuk mengikat tiang atau mengangkat balok.

22.Simpul guling
Gunanya Untuk mengikat tiang.

Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini



Macam Ikatan dan Kegunaannya

1.Ikatan pangkal
Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan
pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.

2.Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak
leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.

3.Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.

4.Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat,
akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini
juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga
dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.

5.Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang,
kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun
ke jurang atau pohon.

6.Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

7.Ikatan palang

8.Ikatan canggah

9.Ikatan silang

10.Ikatan khaki tiga

Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.

tali temali

Tali temali – 01

Simpul dan Tali-temali
Simpul adalah ikatan pada tali atau tambang yang dibuat dengan sengaja untuk keperluan tertentu. Ikatan itu sendiri, khususnya yang digunakan pada saat Panjat Tebing, terbagi kedalam empat macam. Klik pada rantai tulisan bergaris bawah untuk keterangan dan gambar lebih jelas tentang beragam simpul dan cara membuatnya.

PERINGATAN! Semua tutorial pembuatan simpul dan mekanisme teknis panjat memanjat enggak bisa dipelajari dari sekedar membaca artikel. Carilah nasehat profesional langsung dari para ahli karena kesalahan dalam pembuatan dan penggunaan bisa berakibat FATAL.

Simpul Pengunci/ Kancing (Stopper Knots):

simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut. Dengan adanya simpul pengunci ini ujung tali akan terjerat/ terkunci sekiranya ekor tali tersebut akan terlepas/ keluar dari satu lubang tertentu.

Simpul Penyambung (Bends):

sheet_bend_x2.gif

simpul yang digunakan untuk menyambung dua tali/ tambang untuk menghasilkan tali gabungan yang lebih panjang. Simpul ini bisa digunakan juga pada dua tali yang ukuran diameternya berbeda.

Simpul Melingkar (Loops):

seperti yang disebutkan oleh namanya, simpul yang satu ini membentuk satu lingkaran atau lebih, biasa juga disebut mata, dan umumnya dibuat pada bagian ekor tali/tambang. Simpul ini kuat dan sangat tidak mudah terlepas.

Simpul Pengikat (Hitches):

simpul yang diikat pada benda atau objek lain, contohnya karabiner atau alat proteksi tradisional. Benda/ objek lain ini bisa juga tali/ tambang lain yang bukan digunakan untuk mengikat simpul ini (simpul tali yang diikatkan ke tali lain).
PEMELIHARAAN SAPI PERAH
1. Pemeliharaan Induk Bunting
a. Makanan mengandung Ca dan P yang cukup untuk pertumbuhan
janin serta dengan SK minimum 13 %.
b. Keadaan fisik
c. Exsercise dengan jalan-jalan atau padang gembala.
d. Makanan penguat menjelang induk beranak, untuk :

-pembentukan ambing, khususnya untuk sapi dara
-pembentukan colustrum
-berpengaruh pada produksi susu masa laktasi yang akan
datang
e. Pemerahan harus dihentikan 1½ - 2 bulan setelah melahirkan
(sapi kering)

Pemerahan pada umumnya dilakukan 2 kali sehari pada jam-jam yang sudah pasti dan dilaksanakan dengan pemerahan yang lembut. Dalam persiapan pemerahan yang perlu diparhatikan adalah
menenangkan
sapi,
membersihkan

kandang, membersihakan bagian tubuh, mengikat ekor, mencuci ambing. Cara pemerahan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan 1). memegang pangkal puting susu antara ibu jari dan jari tengah 2). menggunakan kelima jari tangan.
Pemeliharaan sapi sedang kering berguna untuk :

Mengembalikan kondisi tubuh atau memberikan istirahat pada sapi
agar produksi yang akan datang baik

Mengisi kembali kebutuhan vitamin-vitamin dan mineral-mineral
setelah laktasi sehingga sapi tetap sehat.

Menjamin pertumbuhan fetus dalam kandungan

2. Pemeliharaan Pedet (lahir – 8 bulan)
a. Pedet sesudah lahir
-Membersihkan lendir yang ada pada mulut dan seluruh tubuh
-Memotong tali pusar, dipotong ± 10 cm dan diolesi mercurochrom
atau yodium, sulfa powder, anti biotik untuk mencegah infeksi.
-Diusahakan pedet memperoleh colustrum pada induknya apabila

induk mati bisa diberikan colustrum buatan. Colustrum ialah produksi susu 5-7 hari pertama pada ternak yang baru melahirkan. Colustrum sangat penting bagi pedet karena :

Mengandung banyak protein dan vitamin A, B serta C yang sangat
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan pedet.

Mengandung anti bodi untuk mencegah adanya infeksi

Bekerja sebagai laxantia yang membantu pencernaan dan
meconium.
b. Pedet Lepas Sapih
-Pemberian susu pada pedet sampai berumur 2½ - 3 bulan setelah
itu pedet disapih.
-Dehorning (pemotongan tanduk)
Tujuan dari penghilangan tanduk ini adalah

-Untuk menghindarkan bahaya penandukan
-Menghindarkan kerusakan kulit
-Menghemat ruangan
Ada 3 Metode pemotongan tanduk yaitu :
-Penggunaan bahan kimia. Bahan yang umum digunakan yaitu
caustic soda dan perlu berhati-hati dalam menggunakan bahan
itu untuk menghindari luka bakar.
-Penggunaan alat pemotong listrik. Alat tersebut dipasang pada
pangkal tanduk selama 10 detik dan akan merusak sel-sel
tanduk maupun mencegah pertumbuhan tanduk selanjutnya

-Pemotongan dengan gergaji. Tanduk dipotong 1 cm dari

pangkal kulit untuk mengurangi pendarahan tanduk dilakukan dengan jarum mesin jahit yang telah diberi benang dan memasukkannya dibawah pembuluh utama tanduk baru diikat.
c. Penjagaan kesehatan
3. Pemeliharaan Sapi Dara (Heifer) 9 bulan – beranak pertama
-Pemberian ransum pada sapi perah dara harus selalu diawasi agar
jangan sampai kegemukan atau mengalami pertumbuhan yang
terlambat
-Pembesaran dara untuk dijadikan induk mempunyai dua tujuan :
a. Pengganti Induk

Sapi perah induk mesti ada yang dikeluarkan dengan alasan sapi yang berproduksi susu rendah, mengidap penyakit tertentu, sudah berumur tua sehingga produksi turun dan alasan lain.
b. Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha dengan jalan menambah jumlah
populasi dapat ditempuh dengan 2 cara :

Membesarkan sapi dara yang berasal dari sapi perah sendiri.

Membeli bibit siap perah dari luar
Kriteria sapi dara yang digunakan sebagai calon induk adalah :

Berasal dari turunan yang mempunyai kemampuan produksi
tinggi

Menunjukkan pertumbuhan yang baik dan normal

Tidak mempunyai cacat tubuh dan tidak mengidap penyakit
apapun
-Sapi dara dikawinkan umur 14 – 17 bulan sehingga diharapkan
dapat beranak dan memproduksi susu pada umur 23 – 26 bulan.
Lama bunting sapi rata-rata 280 hari. Sapi dewasa yang baru

beranak dikawinkan kembali sesudah 60-90 hari agar jaringan alat
reproduksi yang rusak akibat melahirkan telah pulih kembali.
-Kekurangan pemeliharaan atau perawatan di masa-masa
pertumbuhan akan mengakibatkan :

Sapi sulit bunting bila dikawinkan.

Sering terjadi kesulitan dalam melahirkan (distochia).

Pedet yang dilahirkan kecil dan lemah

Produksi air susu sedikit
4. Pemeliharaan sapi dewasa
a. Pemeliharaan badan :

Tujuan dari pemeliharaan badan adalah menjaga kesehatan sapi, menjaga produksi susu tetap stabil dan menghindarkan pengotoran susu dari bulu-bulu yang rontok.
b. Pemeliharaan kuku
Kuku yang tidak dipelihara dapat berakibat :
-Kedudukan tulang racak menjadi salah yang menimbulkan titik
jatuh hewan jatuh pada racak bagian belakang.

-Bentuk punggungnya seperti busur
-Mudah kena penyakit kuku
-Sapi menjadi pincang
5. Pemeliharaan sapi jantan
a. Pemberian cincin hidung.

Dilakukan pada saat sapi berumur 6 bulan dengan cara melubangi sekat hidung pada bagian yang paling tipis. Maksud dari pemberian cincin hidung ini adalah untuk mempermudah perawatan dan latihan serta mengurangi bahaya kebih-lebih sapi jantan.
b. Melatih pejantan.
Latihan diperlukan agar sapi menjadi lebih jinak sehingga lebih
mudah dikuasai dan dirawat.
c. Penambatan sapi

Agar sapi tidak tersakiti maka tali yang di tambatkan ke kandang
bukanlah tali yang ditambatkan pada cincin hidungnya.
d. Batas umur untuk dikawinkan.

Dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik seekor sapi pejantan dapat dipergunakan sebagai hewan pemacek sampai umur 12-15 tahun.

dipping

TEAT DIPPING

teatdip2Teat dipping merupakan suatu proses sucihama puting sapi perah oleh larutan tertentu yang dilakukan setelah pemerahan. Hal ini penting dilakukan dalam rangka untuk mengendalikan penyakit radang ambing/ mastitis. Setelah selesai proses pemerahan, keempat puting pada satu ekor sapi harus segera disucihamakan dengan larutan desinfektan/ antiseptik. Caranya dengan merendam puting ke dalam larutan desinfektan/ antiseptik selama beberapa detik atau puting disemprot larutan desinfektan/ antiseptik dengan alat semprot (sprayer)

Keuntungan melakukan teat dipping adalah untuk mencegah mikroba masuk ke dalam puting sehingga mastitis dapat di cegah dan dikendalikan, tetapi bila kita terlambat melakukan teat dipping maka mikroba yang sudah berada dalam puting akan tumbuh berkembang karena setelah 15-30 menit post pemerahan mikroba sudah masuk jauh ke rongga puting.

Antiseptik dan antibiotik adalah bahan antimikrobial yang memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri tertentu namun perlu diketahui penggunaan desinfektan/ antiseptik dengan konsentrasi yang terlalu tinggi dan waktu yang terlalu lama akan menyebabkan desinfektan/antiseptik menjadi tidak efektif, membakar kulit dan berbahaya bagi ternak. Banyak antiseptik dan desinfektan dipasaran yang bisa dipakai. Diantaranya yang sering digunakan adalah alkohol 70%, chlorhexidin, kaporit, dan yodium.

1. Alkohol 70% ( Etanol 70% )

Berdasarkan hasil penelitian, etanol 70% secara efektif dapat dipakai untuk teat dipping sapi perah setelah pemerahan untuk mencegah mastitis dengan cara mencelupkan puting susu selama 10 menit. Etanol menunjukkan aktivitas mikroba yang cepat dan berspektrum luas melawan bakteri vegetatif virus, jamur, tetapi tidak sporosidal. Sel Staphylococcus aureus sebagai penyebab mastitis tidak memiliki spora sehingga akan mati dengan pemberian etanol. Pada penggunaan etanol 90% zone hambat terhadap Staphylococcus aureus lebih kecil dibandingkan etanol 70% karena jumlah air dalam larutan berkurang sehingga aktivitas katalitik air menurun. Sedangkan etanol dibawah 50% tidak efektif membunuh bakteri Staphylococcus aureus.

2. Chlorhexidin

Merupakan sediaan khlor sintetik alkalis yang bertindak cepat, mudah larut air, tidak menyebabkan iritasi dan tidak bersifat toksik. Bahan pembasmi kuman ini paling efektif terhadap gram positif & gram negatif serta virus terutama penyebab rabies.

Chlorhexidin sering dipakai untuk desinfeksi alat pemerahan dan ambing. Untuk teat dipping digunakan larutan 0,2 – 5 %. Kadang- kadang khlorhexidin dikombinasikan dengan surfaktan, zat warna atau bahan lain misal gliserin.

Sediaan khlor yang juga biasa digunakan antara lain sodium hipoklorit , kaporit, khloramin T, dan iodin monokhlorida.

Sodium hipoklorit yang biasa dipakai sebagai pemutih pakaian juga bisa digunakan untuk teat dipping. Produk komersial ( yang biasanya mengandung hipoklorit 6, 25%) harus diencerkan 4 bagian pemutih ke dalam 1 bagian air untuk mengurangi konsentrasi tetapi penggunaan produk ini tidak dianjurkan.

Berdasarkan hasil percobaan, level kaporit yang menghasilkan daya hambat tertinggi terhadap Staphylococcus aureus dicapai pada level 60 ml/L.

Tetapi pemakaian sediaan khlor yang terus menerus dapat menyebabkan iritasi jaringan dan menyebabkan granulasi yang berlebihan dari jaringan yang mengalami kesembuhan.

3. Yodium ( I )

Yodium adalah bahan pembasmi kuman yang berspektrum luas yang cepat dan efektif terhadap semua bakteri penyebab mastitis, jamur, virus dan spora bakteri. Yodium mempunyai kemampuan menembus sel yang sangat tinggi dan karena adanya gangguan metabolisme di dal;am protoplasma, kuman akan mati. Kuman akan mati di dalam larutan yodium 50 ppm selama satu menit dan untuk spora kuman dibutuhkan waktu 15 menit. Selain itu dapat juga digunakan untuk mengobati luka baik yang disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun parasit.

Disamping keampuhannya, Yodium memiliki kelemahan yaitu menyebabkan rasa perih pada luka, bersifat korosif atau merusak alat- alat kedokteran, meninggalkan warna pada jaringan, meninggalkan luka parut yang berlebihan dan bersifat toksik. Akan tetapi dengan ditemukannya polyvinyl pyrrolidon, sediaan yodium dapat dicampurkan dan kelemahan yodium di atas dapat ditekan. Rasa tidak perih, tidak korosif, tidak meninggalkan warna pada jaringa, tidak meninggalkan luka parut dan tidak toksik.Gabungan sediaaan iodium dengan polyvinyl pyrrolidon di kenal dengan povidone iodine. Contoh yang beredar di pasaran seperti yng kita kenal dengan merek dagang betadine, biosepton, dan lain-lain, dengan kadar povidon iodine 10%. Karena sifat-sifat yang dimiliki povidone iodine ini maka secara internasional direkomendasikan untuk dijadikan bahan teat dipping dengan konsentrasi 1-2 %. Semakin tinggi konsentrasi antiseptik maka kemampuan menghambat Staphylococcus aureus akan menurun. Hal ini karena jumlah air berkurang sehingga menurunkan aktivitas katalitik terhadap denaturasi protein mikroba.

Guna mengencerkan sediaan povidon iodine dari 10% menjadi 1 atau 2 %, digunakan rumus pengenceran yaitu V1. M1 = V2. M2. Misalnya menginginkan sediaan 1% dalam larutan 50 ml pengencer atau air, maka : V1.10 = 50.1. V1= 5 ml. V2-V1 = 50-5 = 45 ml. Jadi dibutuhkan 5 ml povidon dan 45 ml cairan atau air. Dengan cara yang sama bisa dibuat konsentrat 2% dan kosentrasi yang lain.

Sediaan yang diperoleh sudah siap dijadikan cairan untuk teat dipping. Aplikasinya, setelah proses pemerahan satu ekor selesai, cairan yang telah dimasukkan dalam dipper khusus, dimasukkan sesaat dalam puting, secara bergantian sampai keempat puting. Setelah dipping selesai dilanjutkan dengan pemerahan sapi yang lain dan diakhiri dengan celup puting seperti di awal. Dari penelitian, cara ini dapat menurunkan infeksi baru sebesar 50%.

Teat dipping yang dilakukan setelah pemerahan merupakan strategi manajemen yang baik untuk mengurangi laju infeksi baru intramammary pada sapi perah sehingga kasus mastitis dapat di tekan serendah mungkin. Disamping itu perlu dilakukan teknik pemerahan susu yang tepat, dipping peralatan pemerahan, desinfeksi kandang, progam pengeringan sapi bunting 7 bulan, pengobatan antibiotik yang tepat pada kasus mastitis klinis dan afkir sapi yang terinfeksi kronis.

Jumat, Maret 04, 2011

KaMBing PE( Peranakan Etawa)

TINJAUAN PUSTAKA

Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan kambing hasil persilangan kambing Etawah (kambing jenis unggul dari India) dengan kambing Kacang (kambing asli Indonesia). Kambing PE dapat beradaptasi dengan kondisi iklim Indonesia, mudah dipelihara dan merupakan ternak jenis unggul penghasil daging juga susu. Produksi daging kambing PE lebih tinggi dibandingkan dengan kambing kacang. Bobot badan Kambing PE jantan dewasa antara 65 – 90 kg dan yang betina antara 45 – 70 kg. Produksi susu bisa mencapai 1 – 3 liter/hari. Kambing PE juga sangat prospektif untuk usaha pembibitan. Harga anak kambing PE bisa 3 – 5 kali lipat harga anak kambing lokal. Kambing PE beranak pertama kali pada umur 16 – 18 bulan dan dalam waktu 2 tahun bisa beranak 3 kali jika diusahakan secara intensif dengan hasil anak kembar 2 – 3 ekor/induk.

v Ciri – Ciri Kambing PE

Postur tubuh tinggi, untuk ternak jantan dewasa gumba/pundak 90 – 110 cm dan betina 70 – 90 cm. Kaki panjang dan bagian paha ditumbuhi bulu/rambut panjang, Profil (bagian atas hidung) tampak cembung Telinga panjang (25 – 40 cm) terkulai ke bawah. Warna bulu umumnya putih dengan belang hitams atau coklat. Tetapi ada juga yang polos putih, hitam atau coklat.

Pemilihan Bibit

1. Bibit Kambing PE yang baik :

• Sehat, tidak cacat fisik dengan nafsu makan besar dan aktif,

• Bulu bersih dan mengkilat,

• Dada lebar dan dalam, kaki kurus dan kuat,

• Berasal dari keturunan kembar dan induk tidak sedarah.

2. Bibit Kambing PE jantan yang baik :

• Postur tubuh tinggi besar dan gagah,

• Kaki panjang dan tumit tinggi,

• Alat kelamin normal dan nafsu sex besar,

3. Bibit Kambing PE betina yang baik :

• Bersifat keibuan dan pandai mengasuh anak,

• Alat kelamin normal,

• Mempunyai ambing yang simetris, kenyal dan tidak ada bekas luka.

v Perkembangbiakan
Perkawinan dapat menghasilkan kebuntingan bila dilakukan pada saat kambing betina dalam keadaan birahi. Kambing betina birahi pertama pada saat umur 6 – 8 bulan tetapi belum dapat dikawinkan menunggu dewasa tubuh pada umur 10 – 12. Sedangkan kambing jantan sebaiknya dikawinkan setelah umur 12 bulan.

Tanda – tanda birahi pada kambing betina antara lain :

2. Gelisah, nafsu makan berkurang, ekor dikibas – kibaskan serta terus – menerus

mengembik
2. Alat kelamin bengkak, berwarna merah serta

mengeluarkan sedikit lendir bening

3. Masa birahi berlangsung selama 24 – 45 jam dan

akan terulang dengan siklus 18 – 20 hari

Bila kambing betina telah menunjukkan gejala birahi maka sebaiknya segera

dikawinkan. Perkawinan dapat dilakukan dengan dua cara:

1. Kawin alam

Kawin yang dilakukan dengan memasukkan kambing betina ke kandang pejantan selama 2 hari

2. Kawin suntik / IB

Kawin yang dilaksanakan dengan cara memasukkan sperma beku yang mutu genetiknya terjamin.

Alat aLaT pEmEraH sUsU

1. Mesin perah susu portable
Spoiler for gambar:




Mesin perah Susu Portable adalah alat perah yang flexible dalam pemakaiannya karena dapat di akses kemana-mana cocok untuk kandang sapi perah koloni. harga terjangkau dan kwalitas barang bermutu, bisa meningkatkan penambahan produktifitas mencapai 20 – 30 % susu. Mesin ini ada 2 (dua) macam yang Pertama dilengkapi dengan Duovag yang berfungsi untuk sebagai alat kontrol susu, sehingga saat susu habis alat ini bekerja maximal dan dengan sendirinya vacum menghisap susu akan beralih ke proses diafragma pemijatan saja . Sehingga menjadi aman untuk sapi yang diperah karena tidak sampai terjadi pemerahan normal yaitu pemijatan dan hisapan. Yang Kedua dengan tanpa Duovag seperti halnya dengan alat perah yang pada umumnya yang menjadi perbedaan seluruh alat perah DeLaval selalu menggunakan vacum oil yang menjadi kerja alat semakin maksimal dan suara mesin tidak keras.




2. System Pemerahan dengan Bucket Milking
Spoiler for Gambar:




Mesin Pemerah Susu Delaval BMS ( Bucket Milking System ) Yaitu alat perah yang menggunakan Bucket Milkcan dengan satuan rangkaian system dimana dalam pemerahan akan dapat mempersingkat durasi waktu pelaksanaan dengan sebuah pertimbangan yaitu sapi akan mengalami reflexi secara optimal

3. Milk Cooling Unit
Spoiler for gambar:






Alat Pendingin (Cooling Unit) dengan menggunakan sistem pendinginan secara Dirrect yaitu langsung pendinginan tanpa didahului dengan proses penyemprotan es bank sehingga di dalam pelaksanaannya dapat menghemat listrik dan pada proses pendinginannyapun berjalan dengan sangat cepat. Kapasitas kwantitas Cooling mulai dari 2000 lt, 3000 lt dan 5000 lt.



Kepala Program Agribisnis Ternak Ruminansia


drh.Yeti Hariyani,S.Pd

Selasa, Januari 18, 2011

deteksi birahi

Mengawinkan Kambing Etawa

Kambing etawa betina sudah dapat dikawinkan pada umur 6 bulan. Pada umur ini betina sudah mengalami birahi pertama selama 1 minggu. Setelah seminggu birahi ini akan hilang dan akan muncul kembali dalam 21 hari kemudian (1 bulan). Sangat dianjurkan kambing etawa betina dikawinkan mulai 9 bulan atau birahi ketiga. Hal ini untuk memperkecil resiko pada kehamilan dan kelahiran. Pada usia ini alat reproduksi kambing etawa betina sudah sempurna. Dari pengamatan di lapangan anak (cempe) yang dilahirkan juga memiliki perkembangan lebih bagus daripada yang dilahirkan oleh kambing etawa betina yang dikawinkan muda. Perkembangan betina juga lebih baik daripada yang dikawinkan muda.



Kambing etawa jantan sudah dapat birahi pada umur 6 – 8 bulan. Namun pada idealnya kambing etawa jantan sudah dapat mengawini kambing etawa betina mulai umur 18 bulan (2 tahunan). Pada usia ini kambing etawa jantan sudah memiliki postur badan yang mampu menguasai kambing etawa betina. Kambing jantan etawa jantan yang sudah mampu birahi memiliki bulu kaki depan yang berwarna kekuningan. Warna ini disebabkan oleh air kencing pejantan itu sendiri. Kambing etawa jantan yang dapat dijadikan pejantan yang baik memiliki postur badan yang tidak terlalu gemuk, aktif lincah dan selalu birahi jika didekatkan dengan kambing etawa betina. Tidak semua pejantan etawa langsung birahi didekatkan pada betina. Ada kalanya pejantan tersebut malu-malu atau istilahnya harus “kenalan” dengan betinanya.
gambar kambing etawa


Kambing etawa betina yang siap dikawinkan akan menunjukkan tanda-tanda birahi seperti sering mengembik tanpa sebab, menggosok-gosokkan badan pada dinding kandang, nafsu makan kurang, ekornya dikibas-kibaskan, sering kencing, bibir kemaluan membengkak, selaput bagian dalam agak kemerah-merahan dan keluar lendir yang jernih.
gambar kambing etawa


Biasanya kambing etawa jantan dapat mencium bau kambing etawa betina yang birahi. Hal ini karena kambing etawa betina yang birahi memiliki bau yang khas. Kambing etawa jantan akan bereaksi dengan mengembik melenguh dan birahinya bangkit seketika bau ini tercium. Jika tidak dikawinkan hal ini akan berlanjut tiap malam. Kambing etawa betina yang birahi tidak akan lari menghindar ketika pejantan menaikinya. Postur kambing etawa jantan yang akan mengawini hendaknya lebih besar daripada kambing etawa betina yang akan dikawini agar proses kawinnya tidak sulit. Hendaknya proses perkawinannya dua kali. Setelah perkawinan sukses kambing etawa betina diajak jalan-jalan agar sperma yang diterima tidak tumpah.

pakan ternak etawa

MAKANAN

Untuk hal ini kalau di paparkan secara rinci munkin butuh waktu lebih dalam waktu sehari namun saya akan menyampaikan uraian singkatnya pada dasarnya Jenis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral,( bila di pelajari secara runtut menurut disiplin ilmu peternakan ) mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh. Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu hijauan (berbagai jenis rumput) dan makan tambahan (berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral).

untuk jenis HMT ( hijauan makanan ternak ) dapat saya sebutkan berdasar pengalaman para peternak yang telah memelihara kambing jenis etawa dan berdasar para nara sumber yang berdasar para petani banyak sekali macam untuk HMT beberapa jenis akan saya sebutkan :

Kaliandra

Dadap

Glagahan

Rumput Gajah

Daun Nangka

Daun Singkong ( beserta singkongnya )

Daun Ketul sapi

Jagung Muda beserta pohonnya

Daun Sengon ,Mahoni

Daun Waru Rengis

Daun rereside.

.

.


dan beberapa rumput yang namanya asing untuk di sebutkan..

kemudian untuk beberapa makanan tambahan seperti : Polar,Bungkil,Gula Jawa,Singkong ,Buah nangka (hijau)kulit kedelai.dll

Cara pemberiannya :

1. Diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore),sedang untuk volume kira kira berat rumput 10% dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5 – 2,5 liter per ekor per hari, dan garam berjodium secukupnya.
2. Untuk kambing bunting, induk menyusui, dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 – 1 kg/ekor/hari.

induk bunting.

Kambing etawa betina yang sudah dikawinkan tidak akan mengalami birahi lagi jika kambing tersebut sudah bunting. Seekor kambing akan mengalami puncak masa birahi selama 3 hari, dan jika kambing tersebut tidak dikawinkan pada masa puncak itu, berarti kambing akan birahi lagi 21 hari kemudian. Beberapa tanda pada kambing yang bunting adalah semakin membesarnya peut bagian kanan, mulai terjadi pembesaran pada ambing, seringnya kambing menggesek-gesekkan ke dinding kandang dan kambing terlihat lebih tenang. Saat usia kebuntingan 1-3 bulan, jika ambing di perah secara pelan-pelan, akan mengeluarkan cairan bening kental dan agak lengket, dan pada umur kehamilan yang lebih tua berubah menjadi warna kuning transparan.


Kambing etawa yang hamil harus ditempatkan di kandang yang terpisah untuk menghindari gangguan dari kambing yang lain atau menghindari perkelaian antar sesama kambing. Perlu juga dijaga agar lantai kandang tidak licin karena bisa menyebabkan kambing yang sedang bunting tergelincir yang menyebabkan keguguran. Khusus pada kandang yang berbentuk panggung, pada saat kambing akan dikeluarkan dari kandang, sebaiknya mengunakan bantuan tangga, usahakan pada saat kambing turun dari kandang jangan melomat, karena akan menyebabkan kontraksi pada perut kambing yang sedeng hamil. Untuk memperlancar proses kelahiran pada kambing, sebaiknya kambing bunting setiap hari dikeluarkan dari kandang dan dibiarkan berjalan-jalan minimal 1 jam setiap harinya. Masa kebuntingan kambing selama 5 bulan. Pada kambing yang baru pertama kali beranak, waktu melahirkannya biasanya akan sedikit bergeser, baik lebih awal maupun mundur, tetapi tidak akan lebih dari 5 hari.

Selama masa kehamilan, kambing membutuhkan makanan yang lebih banyak dan berkualitas untuk mendukung seluruh proses di dalam tubuhnya. Usahakan selam proses kehamilan, si induk mendapatkan tambahan kalsium, sehinga kebutuhan kalsium dalam tubuh kambing maupun anak kambing yang dikandungnya akan tercukupi kalsiumnya.

Kambing yang akan beranak, secara fisik dapat diketahui dari bentuk ambing dan putting susu yang terisi penuh. Alat kelamin luar (vulva) membengkak, berwarna merah, dan berlendir, kambing terlihat gelisah, dan nafsu makan yang menurun. Jika kondisi itu sudah mulai telihat, perlu disiapkan kandang yang bersih. Kandang sebaiknya diberi alas yang mampu menyerap cairan disaat kambing dalam proses melairkan, serta dapat memberi rasa hangat pada cempe yang baru saja lahir, misalnya dengan memberi alas berupa karung goni atau jerami padi. Jika kondisi kebuntingan normal, biasanya kambing tidak membutuhkan pertolongan saat proses melahirkan. Jika memungkinkan, disiapkan kandang khusus yang dilengkapi dengan lampu penerangan, karena waktu meahirkan bisa terjadi pada malam hari.
Setelah 150 hari di dalam perut induknya, anakan kambing atau cempe akan lahir. Disini diperlukan beberapa penanganan serius agar cempe bisa selamat. Ada beberapa hal yang harus disiapkan apabila HPL kambing sudah dekat, diantaranya, handuk/kain kering, betadine, kelapa muda, telur ayam kampung, madu dan lampu (khusus digunakan kalau kelahiran diperkirakan malam hari). HPL (hari perkiraan lahir) kambing biasanya ditentukan 150 hari setelah kambing itu dikawinkan. Adapun tingkat kesalahan biasanya tidak akan lebih dari 2-3 hari. Bisa maju 2-3 hari atau bisa mundur 2-3 hari.


Begitu anak kambing itu lahir, segera cempe tersebut diangkat dan disisihkan dari induknya. Hal ini untuk menghindari cempe terinjak oleh induk, karena induk yang melahirkan kadang suka berjalan (walaupun tidak semua induk melahirkan anaknya dengan posisi berdiri). Cempe yang baru lahir kondisinya sangat rawan dan lemah, sehingga memungkinkan untuk terinjak oleh induk atau induk kambing yang lain (kalau penempatan induk disatukan dengan kambing yang lain/dicampur).

Cempe yang baru lahir segera diseka dengan handuk atau kain kering, terutama pada bagian muka/hidung. Hal ini menjadi prioritas utama, karena anak kambing yang baru saja keluar biasanya hidungnya terganggu/tertutup oleh lendir, yang apabila tdk segera di hilangkan lendirnya bisa menganggu atau mempersulit si cempe untuk bernafas.

Amati induknya, apabila si induk masih gelisah dan terlihat tidak nyaman, berarti di dalam perut si induk biasanya masih ada anak kambing yang belum keluar. Kalau lancar, biasanya jarak kelahiran antara anak pertama dengan anak selanjutnya tidak akan lebih dari 10 menit, untuk itu diperlukan penanganan yang sesegera mungkin untuk merawat cempe yang pertama tadi. Menurut pengalaman saya, kambing beranak minimal 1 ekor dan maksimal 4 ekor dalam sekali melahirkan. Jeneis kelamin kambing juga tidak tentu, terkadang bisa jantan semua, bisa betina semua, atau bisa pula keduanya yaitu antara jantan dan betina. Kalau anak kambing yang keluar lebih dari 2 ekor, maka diperlukan penanganan khusus untuk merawat cempe. Karena kambing induk biasanya memiliki 2 putting, kalau anaknya lebih dari 2 maka diperlukan pembagian waktu dari peternak untuk membagi cempe agar masing-masing cempe dapat minum air susu induknya secara merata. Waktu jeda menyusukan bisa per 1 jam atau lebih, tergantung usia dari cempe tersebut. Semakin besar cempe, maka semakin sering cempe untuk menyusu. Dan biasanya, induk yang beranak 2 ekor atau lebih, jumlah produksi susunya jauh lebih banyak jika di bandingkan dengan induk yang hanya melahirkan 1 ekor cempe saja.

Cempe yang sudah dalam posisi kering, bisa disiram dengan air kelapa muda. Kebiasaan peternak tradisional di Jogjakarta, dengan disiramnya cempe dengan air kelapa muda, biasanya induk akan semakin bersemangat untuk menjilati cempe yang baru lahir. Semakin sering cempe dijilat, maka kemunkinan cempe untuk belajar berdiri dan berjalan juga akan semakin cepat. Waktu normal yang dibutuhka untuk berdiri cempe biasanya tidak lebih dari 2 jam. Kalau memungkinkan induk dan cempe dibawa ke luar dari kandang dan biarkan beberapa saat dibawah terik matahari. Selain bisa menghangatkan cempe, ada kepercayaan tradisional bahwa sinar matahari (terutama kalau pagi) bisa membunuh kuman/bakteri yang melekat ditubuh cempe pasca proses kelahiran. Selama proses penjilatan awal, peternak juga harus waspada untuk menjaga ari-ari induk yang bisa keluar setiap saat. Ari-ari yang keluar harus segera diambil dan segera dibuang atau ditanam dalam tanah, agar tidak termakan oleh induk. Karena kalau termakan oleh induk, bisa menyebabkan induk mati karena keracunan ari-ari.

Begitu di rasa induk sudah tidak akan mengeluarkan anaknya lagi, segera bantu cempe tadi untuk menyusu ke induknya. Biasanya cempe pada awal-awal menyusui akan merasa kesulitan dalam mencari putting susu induk. Mengingat susu adalah makanan utama bagi cempe, maka bantuan peternak sangat diharapkan oleh cempe untuk mencari puting induk. Hal ini biasanya akan memakan waktu 3 hari atau sampai cempe sudah benar-benar bisa berdiri sendiri dengan tegak. Setelah minum susu induk, amati beberapa saat. Ada cara tradisional yang penting dan mujarap. Cempe biasanya akan segera kencing maksimal 1 jam setelah minum air susu induk. Kalau cempe sudah kencing itu merupakan indikasi kalau cempe sudah sehat dan pulih 100%. Kalau cempe belum juga kencing, usahakan cempe selalu di beri susu induknya, bisa dengan cara alami, atau di Bantu dengan alat, misalnya dot bayi. Begitu alat pencernakan cempe penuh dan mulai normal, cempe yang sehat biasanya langsung kencing.

Ada beberapa peternak di jogja yang langsung memisahkan anakan kambingnya dengan induknya untuk sementara waktu, biasanya tidak lebih dari 1 minggu. Anakan kambing yang masih kecil ditempatkan diruangan khusus (semacam incubator pada bayi manusia) ujudnya berupa kotak yang diberi alas jerami dan diberi lampu 65 watt supaya anak kambing yang baru lahir hangat. Pemberian susu di berikan dengan cara di dot. Putting induk diperah lalu di tampung di dot dan di minumkan ke cempe yang baru lahir sampai cempe benar-benar kuat berdiri sendiri dengan tegap. Penempatan boks ini juga jangan terlalu jauh dari si induk, karena jika terlalu jauh biasanya induk akan rebut mencari anak. Penempatan books juga diusahakan agar induk dapat menjilati cempe, sehingga hubungan mereka tidak terputus, antara ibu dengan anak. Karena kalau si induk sudah tidak bisa mengenali bau si anak, malah bisa bikin repot peternak.

Setelah cempe bener-benar kuat, campur cempe dengan induk, non stop 24 jam selama 1 minggu atau sampai masa susu kolostrum induk benar-benar habis. Kalau susu kolostrum pada induk sudah habis, cempe mulai disapih dari induk. Cempe diperbolehkan menyusu dengan induk dengan dibatasi waktu. Misalkan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore. Mengapa demikian? Pemisahan induk dengan cempe akan dapat merangsang induk untuk menghasilkan susu secara maksimal. Cempe akan dicampur dengan induk, sehari maksimal 2 kali, yaitu pada pagi hari dan pada sore hari. Hal ini di maksudkan, agar kalau cempe akan menyusu ke induk, posisi ambing sudah benar-benar penuh dan cempe akan minum susu ibunya sampai cempe benar-benar kenyang, pada siang hari, cempe diberikan minuman ekstra berupa susu sapi, yang harganya jauh lebih nurah. Cempe kecil umuran di bawah 2 bulan, biasanya akan menghabiskan susu sapi sebanyak 1 liter per hari. Hal ini dilakukan selama 3-4 bualan. Semakin besar umuran cempe biasanya jumlah pemberian susu sapi juga akan meningkat, bahkan bisa mencapai 2-3 liter per hari. Kenapa dipisah, karena dengan dipisah, induk juga akan lebih leluasa/tenang saat induk tersebut sedang makan atau sedang istirahat. Begitu cempe dicampur dengan induk, maka cempe akan mendapatkan porsi susu yang banyak sekaligus, jadi cempe akan lebih kenyang. Selama proses pemisahan anak dengan induk, usahakan induk di beri makanan cukup. Karena saat pemisaahan anak dengan induk, adalah saat dimana induk menghimpun tenaga baru lagi untuk memproses/menghasilkan susu baru kembali. Proses pengisian kantong puting biasanya memerlukan waktu 6 jam. Semakin banyak dan bergizi makanan yang diberikan ke induk, maka semakin cepat pula proses pengisian susu induk ke putting.

Makanan yang diberikan keinduk jumlahnya harus cukup. Kalau disekitar kita terdapat banyak limbah, maka limbah tersebut bisa dijadikan sebagai makanan tambahan yang bergizi. Limbah yang paling bagus adalah limbah dari pabrik tahu, yang sering kita kenal dengan ampas tahu. Pemberian ampas tahu sangat membantu induk dalam pemenuhan protein dalam tubuh induk. Karena rasanya yang manis, biasanya kambing akan sangat senang jika di beri ampas tahu. Pemberian ampas tahu juga dapat di kombinasikan dengan bahan yang lain seperti bekatul atau ampas gandum. Campuran antara ampas tahu, bekatul dan ampas gandum terbukti sangat efisien dan sangat cepat bagi induk untuk mengumpulkan susu.