Semga semua anak xi atr yang skarng sedang melakukan prakerin pda bln terakhir ini menggunakan wkt 1 bln ini bermafaat untuk kehidupannya besok n smga bln ini mnjadi prakerin yang berkesan untuk slamanya ....
dan jgan lupa tetap belajar coz pda bulan maret kita menghadapi uas n smga hasil uas bsok memuaskan ...amin...
Rabu, Desember 29, 2010
Selasa, Agustus 31, 2010
Rabu, Agustus 25, 2010
Kamis, Maret 18, 2010
MANFAATKAN LIMBAH TAHU MENJADI BIOGAS
Bila sampah organik bisa dimanfatkan untuk pupuk, maka limbah ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai energi menggantikan minyak tanah atau gas elpiji yang harganya kini semakin mahal bahkan langka.bukan hanya limbah kotoran hewan yang bisa dimanfaatkan menjadi biogas. tetapi limbah tahu bisa dijadikan biogas .
pengelolahan limbah tahu menjadi biogas dilakukan secara bertahap dalam 4 kolam dengan ukuran berbeda.
pengolahan limbah tahu menjadi biogas dimulai dari pembuangan air limbah tahu melalui selokan yang menuju kolam 1 yang berbentuk persegi yang lebarnya 1 meter dan dalamnya 2 meter .
setelah itu limbah menuju kolam ke 2 yang berbentuk lingkaran dengan diameter 4,5meter dan dalamnya 4,6 meter yang dihubungkan pipa paralon. disinilah limbah menjadi biogas ,yang diberi tanah liat sebelum ditutup dengan tutup cor yang dikelilingi wadah penampungan
sisa limbah yang sudah diambil biogasnya kemudian dialirkan ke kolam 3 yang diameternya 4 meter dan dalamnya 2 meter . kolam ini diberi botol plasstik bekas air minum kemasan yang sudah dilubangi dan didalamnya dimasukkan benang khusus untuk filter, jumlah botol itu kurang lebih 7.000 botol. botol-botol tersebut menutupi kolam sampai penuh.
disini limbah sudah menjadi air yang bening dan dialirkan lagi ke penampungan air yang berbentuk kolam persegi panjang dengan luas 2X4 meter. Dikolam penampungan ini ada 3 sekat untuk menyaring air . setelah itu air langsung dialirkan kesungai dan sudah tidak lagi tercemar limbah tahu.
selanjutnya biogas siap digunakan untuk masak sehari-hari , caranya dengan mengunakan pipa paralon dialirkan ke kompor , dilengkapi kran untuk mengatur besar kecilnya gas.
selamat mencoba....................
pengelolahan limbah tahu menjadi biogas dilakukan secara bertahap dalam 4 kolam dengan ukuran berbeda.
pengolahan limbah tahu menjadi biogas dimulai dari pembuangan air limbah tahu melalui selokan yang menuju kolam 1 yang berbentuk persegi yang lebarnya 1 meter dan dalamnya 2 meter .
setelah itu limbah menuju kolam ke 2 yang berbentuk lingkaran dengan diameter 4,5meter dan dalamnya 4,6 meter yang dihubungkan pipa paralon. disinilah limbah menjadi biogas ,yang diberi tanah liat sebelum ditutup dengan tutup cor yang dikelilingi wadah penampungan
sisa limbah yang sudah diambil biogasnya kemudian dialirkan ke kolam 3 yang diameternya 4 meter dan dalamnya 2 meter . kolam ini diberi botol plasstik bekas air minum kemasan yang sudah dilubangi dan didalamnya dimasukkan benang khusus untuk filter, jumlah botol itu kurang lebih 7.000 botol. botol-botol tersebut menutupi kolam sampai penuh.
disini limbah sudah menjadi air yang bening dan dialirkan lagi ke penampungan air yang berbentuk kolam persegi panjang dengan luas 2X4 meter. Dikolam penampungan ini ada 3 sekat untuk menyaring air . setelah itu air langsung dialirkan kesungai dan sudah tidak lagi tercemar limbah tahu.
selanjutnya biogas siap digunakan untuk masak sehari-hari , caranya dengan mengunakan pipa paralon dialirkan ke kompor , dilengkapi kran untuk mengatur besar kecilnya gas.
selamat mencoba....................
Rabu, Maret 10, 2010
pengawetan jerami
pada waktu kemarau tiba dimana hijauan ternak menjadi langka, peternak tak perlu binggung mengenai hal itu , cukup dengan memberi awetan limbah pertanian tersebut, maka dengan demikian pakan ternak akan tersedia sepanjag waktu
Beberapa manfaat dari pengawetan jerami
untuk jerami:
*meningkatkan kandungan protein.
*membuat tekstur jerami menjadi lunak.
Selain itu juga memberikan keuntungan
*menambah persediaan bahan pakan yang berdampak pada terhindarnya dari kekurangan pakan.
*meningkatkan daya cerna dan nafsu makan ternak sehingga mempengaruhi produktifitas dan peluang peningkatan populasi ternak.
*mengurangi pencemaran dan perusakan lingkungan seperti asap dari pembakaran jerami.
pengelolahan jerami ada 3 tahap:
1.pengelolahan secara fisik
yaitu dengan mencncang / menggiling jerami sehingga mencapai ukuran kecil.
2.pengelolahan secara kimiawi
ada 3 bahan yang dapat digunakan untuk membuat hal ini: yaitu NH3(dalam gas cair) ,NH4OH(dalam bentuk larutan), dan urea (dalam bentuk padat)
3.pengelolahan secara biologis
cara ini adalah dengan memanfaatkan mikroorganisme yang dapat dalam bahan-bahan tersebut seperti jamur yang berwarna putih. dengan bantuan dari bahan-bahan yang mengandung mikroorganisme ini maka serat kasar yang terdapat dalam jerami akan dipecah, sehingga nilai cerna dari jerami dapat ditingkatkan.
Beberapa manfaat dari pengawetan jerami
untuk jerami:
*meningkatkan kandungan protein.
*membuat tekstur jerami menjadi lunak.
Selain itu juga memberikan keuntungan
*menambah persediaan bahan pakan yang berdampak pada terhindarnya dari kekurangan pakan.
*meningkatkan daya cerna dan nafsu makan ternak sehingga mempengaruhi produktifitas dan peluang peningkatan populasi ternak.
*mengurangi pencemaran dan perusakan lingkungan seperti asap dari pembakaran jerami.
pengelolahan jerami ada 3 tahap:
1.pengelolahan secara fisik
yaitu dengan mencncang / menggiling jerami sehingga mencapai ukuran kecil.
2.pengelolahan secara kimiawi
ada 3 bahan yang dapat digunakan untuk membuat hal ini: yaitu NH3(dalam gas cair) ,NH4OH(dalam bentuk larutan), dan urea (dalam bentuk padat)
3.pengelolahan secara biologis
cara ini adalah dengan memanfaatkan mikroorganisme yang dapat dalam bahan-bahan tersebut seperti jamur yang berwarna putih. dengan bantuan dari bahan-bahan yang mengandung mikroorganisme ini maka serat kasar yang terdapat dalam jerami akan dipecah, sehingga nilai cerna dari jerami dapat ditingkatkan.
Langganan:
Postingan (Atom)